“Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang,
itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani
pemberani memenangkan tiga perempat dunia!”
-Kartini-
Selamat hari Kartini! Atau.. bolehkah kami katakan Selamat hari pejuang wanita Indonesia
Karena, penamaan hari Kartini terasa terlalu sempit untuk
menggambarkan esensinya. Hari Kartini bukan pula sesempit merayakannya
dengan berpakaian layaknya Kartini: kain, kebaya, lengkap dengan
kondenya. Bagi kami, hari Kartini lebih sebagai sarana untuk mengingat,
bahwa di suatu zaman, ada seorang pejuang wanita yang dengan
kreatifitasnya berbuat suatu hal yang memajukan diri dan sekitarnya.
Lantas, bagaimana dengan zaman ini? Semoga, Kartini-Kartini baru terus
bermunculan.
Tiap zaman memiliki masalahnya tersendiri, dan tiap zaman juga
melahirkan Kartini-Kartini-nya sendiri. Andakah Kartini berikutnya
seperti mereka?
KARTINI
Kartini, dianggap sebagai pejuang kemajuan kaum perempuan. Ia
mendirikan sekolah-sekolah untuk perempuan di Jepara dan Rembang agar
perempuan juga dapat mengenyam pendidikan layaknya kaum pria.
KISWANTI
Ibu Kiswanti di Taman Baca Warabal Miliknya (Foto: Intisari)
Kiswanti hanya seorang lulusan SD. Tapi, hal ini tidak membuatnya
lantas berdiam diri dan berpangku tangan. Kiswanti dengan penuh semangat
justru ingin memperbaiki lingkungan sekitarnya melalui pendidikan.
Mungkin, ia tidak ingin anak-anak di lingkungannya bernasib sama
sepertinya. Ia menyebar semangat belajar bagi mereka yang tidak mampu,
melalui buku dan taman baca Warabal (Warung Baca Lebak Wangi) di daerah
Parung, Bogor, Jawab Barat. Baca kisahnya:
http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=3298 dan
http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=3302
KARLINA
Karlina dan Murid-murid Sekolah Rimbanya (Foto: detikFoto)
Namanya Karlina. Usianya masih muda saja, 27 tahun. Namun, ia memilih
jalan hidup yang tidak biasa disukai oleh perempuan seusianya. Alumnus
Antropologi UGM ini rela mengabdikan hidupnya dengan menjadi pendidik
bagi anak-anak Orang Rimba nun jauh di belantara hutan Jambi. Baca
kisahnya:
http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=5652
SUSI PUDJIASTUTI
Susi
Pudjiastuti di depan pesawat New Piaggio Avanti di bandara pribadi
kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat (Foto: Agus Wirawan / Jawapos)
Industri penerbangan ternyata tidak hanya didominasi kaum adam. Susi
Pudjiastuti membuktikannya dengan maskapai penerbangan miliknya, Susi
Air. Kini, sudah sekitar 50 pesawat dengan berbagai rute penerbangan
yang dimiliki oleh Susi Air. Baca kisahnya:
http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=5709
MIRA LESMANA
Mira Lesmana (Foto: musikallaskarpelangi.com)
Mencerdaskan dan membuka mata dunia melalui film-film berkualitas.
Itulah gambaran seorang Mira Lesmana. Petualangan Sherina, Gie, dan
Laskar Pelangi adalah beberapa contoh dari film-film produksinya yang
dapat menghibur sekaligus mendidik! Di tangan Mira, kita dapat melihat
gambaran Indonesia dengan lebih arif. Baca kisahnya:
http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=4899
Sumber : http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=6297